Jumlah Penderita
Jumlah penderita kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia di Indonesia mencapai 94 juta orang atau sekitar 35,9% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Penyebab
Ada banyak penyebab kolesterol tinggi. Salah satunya adalah terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak kolesterol.
Makanan Sehari-hari
Di Indonesia, ada banyak sekali makanan berkolesterol tinggi yang menjadi santapan favorit sehari-hari. Contohnya adalah kuning telur, udang, & fast food.
Kolesterol tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan menghancurkan jaringan endotil yang memacu penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes.
Banyak Orang Kurang Memerhatikan
Kolesterol Mereka, Padahal :
Angka penderita kolesterol tinggi mencapai sekitar 8%
dari total gangguan kesehatan / penyakit yang ada di dunia
Hampir 7.9% dari keseluruhan angka kematian di dunia
disebabkan oleh kolesterol
Kolestrol juga menjadi penyebab kematian mendadak
yang di sebabkan oleh serangan jantung
Mengkonsumsi Obat Kimia Memiliki Resiko
Menimbulkan Penyakit Baru. Karena
Beberapa Golongan Obat Kimia Yang Beredar di Masyarakat
Memiliki Efek Samping Yang Sangat Berbahaya
Obat Statin
Golongan obat statin dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan hati dan juga gangguan otot seperti peradangan dan nyeri.
Inhibitor Absorpsi Kolesterol
Golongan inhibitor absorpsi kolesterol selektif merupakan kimia yang dapat menimbulkan ruam, alergi, dan pankreatitis.
Nikotinat
Golongan nikotinat dapat menjadi penyebab timbulnya kelainan hati.
Telah Hadir Di Tengah-tengah Kita.
Solusi Terbaik Menurunkan Kolesterol Dengan Aman
Sebuah Karya Terbaik Persembahan Dari Anak Bangsa
Untuk Seluruh Penderita Kolesterol Tinggi
KOLESTEROL TURUN 1-2 JAM
Dengan
JAMKHO
OBAT HERBAL PENURUN KOLESTEROL ALAMI
Inilah langkah awal yang baik untuk Anda memulai hidup sehat, berkualitas, dan bebas kolesterol. Solusi yang tepat untuk Anda bebas dari segala resiko terkena efek samping yang diakibatkan karena mengkonsumsi obat-obatan sintesis.
Setelah melalui hasil research dan uji ilimiah dalam beberapa waktu, maka terciptalah sebuah solusi sebagai penurun kolesterol alami yang aman, tidak ada efek samping berbahaya, dan telah teruji secara klinis bernama JAMKHO (Jamu Kholesterol). Solusi terbaik sebagai ikhtiar untuk menurunkan kolesterol tinggi menjadi normal.
JAMKHO adalah jamu fermentasi yang dibuat khusus untuk menurunkan kolesterol tinggi yang terbuat dari bahan-bahan herbal mujarab. Diantaranya adalah Kukurma, Mahkota Dewa, Mengkudu, Pegagan dan ditambah dengan bahan alami lain diantaranya embrio nektar madu, air hexagonal, gula aren yang kemudian diproses dan diolah menggunakan Teknologi Nano.
Dari serangkaian proses tersebut terciptalah ramuan herbal yang memiliki ekstrak partikel menyerupai sel manusia yang memiliki keunggulan yaitu mudah diserap oleh tubuh untuk menghancurkan lemak tepat pada sasaran.
8 Alasan
Kenapa Memilih JAMKHO
JAMKHO dapat menurunkan kolesterol dalam waktu yang sangat singkat, bahkan banyak yang turun dalam waktu 1 jam. Hal ini terbukti setelah dilakukan penelitian ilmiah oleh dr Willie terhadap empat puluh satu relawan pasien dari klinik Ny Ning Harmanto yang memiliki kadar kolestrol tinggi.
JAMKHO merupakan obat herbal kolesterol yang diciptakan menggunakan teknologi modern yaitu Bioteknologi Nano. Belum banyak herbal di Indonesia yang dibuat menggunakan teknologi ini. Harus Anda ketahui satu nanometer nilainya 1000 kali lebih kecil dari satu mikrometer / 1mikron. Jadi, dapat Anda simpulkan sendiri mengapa obat kolesterol tinggi ini sangat cepat diserap oleh tubuh.
Diracik oleh seorang herbalis yang telah berpengalaman sejak th 1999. Bahkan, salah satu ramuan ciptaannya telah dapat pengakuan dari dunia Internasional sekelas INTERNATIONAL RESEARCH JOURNAL OF PHARMACY AND PHARMALOGY (IRJPP). (ISSN: 2251-0176)
Telah mendapatkan izin resmi dari Bpom dengan No. Registrasi TR. 133 672 511. Selain itu, JAMKHO juga sudah mendapatkan sertifikasi dari GMP (Good manufacturing practices ) dan standar International HAACP (Hazard analysis and critical control points)
JAMKHO diracik dan dibuat oleh Ibu Ning Harmanto. Pengalaman