Gejala tanda kolesterol tinggi dalam darah dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah (PJP), tetapi yang terpenting adalah penyempitan pembuluh nadi jantung (angina pectoris) atau penyumbatan total dengan serangan jantung (infark) atau otak (stroke). PJP merupakan penyebab kematian utama didunia dan upaya kampanye besar-besaran telah diselenggarakan diberbagai Negara untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya usaha menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Hasil penyuluhan itu kini sudah tampak dari menurunnya dengan drastic angka kemayian akibat PJP. Di Indonesia sendiri hal ini sudah lama mendapat perhqatian dan terdapat kekhawatiran akan kolesterol tinggi, meskipun sebetulnya hal ini kurang berdasar. Hal ini disebabkan susunan diet orang Indonesia rata-rata mengandung banyak sayuran/lalap dengan relative sedikit lemak/daging sedangkan pola hidup juga berlainan, antara lain pada umumnya mereka melakukan pekerjaan fisik yang lebih berat. Hal yang harus dipahami adalah bagaimana mengetahui gejala tanda kolesterol tinggi.
Gejala tanda kolesterol tinggi adalah radang pankreas dan pembesaran hati atau limpa sehingga menimbulkan nyeri perut. Hiperkolesterolemia yang disebabkan oleh faktor keturunan, terdapat riwayat penyempitan pembuluh darah dalam keluarga atau adanya nyeri dada (angina) yang kemungkinan merupakan gejala dari penyakit jantung koroner.
Pepatah mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati. Dan mencegah timbulnya gejala tanda kolesterol tinggi itu justru lebih baik. Cara terbaik mencegah penyakit PJK, stroke, hipertensi dan sebagianya adalah dengan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal yang harus dilakukan adalah :
Mengatur menu
Sudah banyak dibuktikan bahwa menurunkan kolesterol darah dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Hal itu dapat dilakukan, baik dengan obat maupun melalui pengaturan menu. Misalnya hasil penurunan kadar kolesterol 23% maka penurunan angka kematian akibat penyakit jantung sebanyak 35%. Menurunkan kadar kolestero darah dengan mengonsumsi makanan spesisik dan mengjindari peningkatan berat badan bukanlah hal yang mustahil. Memahami kaitan kolesterol kandungan lemak darah, dan timbulnya athersklerosis dapat membantu seseorang mengubah sikap hidup. Sebaiknya mulai dengan mengubah pola makan dan kebiasaan hidup. Hal ini merupakan jalan untuk menurunkan jumlah kolesterol dalam darah ke kadar yang relative aman. Namun sayangnya, menurunkan kadar kolesteril dalam darah ke kadar yang relative lebih aman. Namun sayangnya menurunkan kadar kolesterol saja belum cukup. Sebagian penyebabnya karena atherosclerosis berkembang sangat lambat.
Berolahraga
Olaharaga secara teratur dapat meningkatkan pembakaran lemak dan kolesterol. Berolahraga keras bisa meningkatkan jumlah HDL sampai 20-30%. Namun, jika seseorang berhenti berolahraga, kadar HDL dan kolesterol juga biasanya akan cepat kembali ke kadar semula.Oleh karena itu, perlu dilakukan latiha secara teratur bila hendak memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh.
Jika Anda positif memiliki kadar kolesterol tinggi, jangan berkecil hati. Ada banyak pemilihan pengbatan kolesterol Anda. Namun, keberhasilannya tentu saja tergantung pada diri Anda sendiri.
=====================================
>>> Kapsul Garlic (Bawang Putih), Bagus Untuk Mencegah dan Mengobati Penyakit Kolesterol, Klik Detail Disini!
=====================================